14 Musisi Top Yang Menciptakan Lagu Nike Ardila.

1. Dadang S Manaf.

Dadang S Manaf adalah kakak kandung dari Ahmad Dhani yang pernah menciptakan 6 lagu untuk Nike Ardilla diantaranya Surat Terakhir (1992), Duka Pasti Berlalu (1992), Beri Aku Kepastian (1994), Sanggupkah Aku (1995), ingin kulupakan (1995), dan Biarlah  (1995).

2.Saari Amri 

Lagu lagu hits seperti Sembilu, Gerimis mengundang dan lain lain Lahir dari imajinasi Saari Amri. Sementara untuk Nike Ardilla, Saari Amri menulis dua Hits diantaranya ku tak akan bersuara, duri terlindung' yang di rekam di Malaysia pada akhir tahun 1993.

3.Deddy dores 

Banyak yang mengira bahwa Deddy Dores adalah produser Nike Ardila. Itu salah. Sebelum kenal Dedy Dores,Nike sudah merekam 14 single. Dari 131 lagu Nike, Dedy Dores menciptakan 7 lagu hits dan 8 non-hits.

4.Deddy dhukun 

Musisi dari pop kreatif ini pernah membuat 4 lagu untuk Nike Ardilla; Katakan Padaku Kembali Padaku (1990), Untuk Kekasihku  (1992), Kalau Aku Bisa Terbang (1993) dan Jangan Lari Dari Kenyataan (1995)

5.Ikang fawzy dan Ekki Soekarno

Untuk Nike Ardilla,Ikang Fawzy memberikan lagu Cinta Bersemi dan Ekki Soekarno lagu ' Karya Besar' yang direkam tahun 1991.

6.Joe Branko 

Saat BMG Malaysia membuat album 'wings dan Superfriends' (semacam album tribute untuk Band Wings) maka Nike Ardilla mewakili label Musica dipiih untuk menyanyikan salah satu karya Joe (personil wings) berjudul Kembara Terasing (1994).

7.Papa T Bob.

Beliau sebenarnya  lebih dikenal sebagai pencipta lagu anak anak. Tapi beliau juga pernah menciptakan lagu untuk Nike Ardilla' Mengapa Harus Berpisah' yang direkam seminggu sebelum meninggal dunia.

8.Dwiki  Darmawan

Pada tahun 1994 beliau menciptakan lagu 'Deru Debu ' atas permintaan produser sinetron dengan judul sama. Dan Nike Ardilla dipilih sebagai penyanyi yang cocok membawakan soundtrack sinetron tersebut. Deru Debu juga direkam Ita Purnamasari.

9.Youngky Soewarno

Empat lagu ciptaan beliau pernah dinyanyikan oleh Nike diantaranya Izinkanlah (1991), Biarkanlah (1991), Cintaku Padamu (1992) Dalam Biru Hatiku (1992). Selain membuat lagu, beliau juga mengaransemen musiknya.

10.M Nasir.

M Nasir adalah Komposer Malaysia favorit Nike Ardilla. Makanya Nike senang sekali  ketika label Musica menawarkanya untuk mengcover lagu ciptaan M Nasir  yang berjudul Cinta Kita' di tahun 1995.

11.Pance pondang 

Lagu Nike Ardilla yang berjudul Putih (1990), Kenyataan Manis (1991), Jeritanku (1994), Kehadiranmu (1995) Adalah hasil karya Pance Pondag.

12.Ian Antono.

Menyanyikan lagu Ian Antono adalah impian setiap Lady Rocker pada saat itu termasuk Nike Ardilla. Nike menyanyikan dua lagu ciptaan Ian Antono; Panggung Sandiwara  dan Menanti Kejujuran tahun 1995.

13.Areng Widodo.

Areng Widodo Lebih dikenal sebagai pencipta lagu untuk band rock 1980an sampai 1990an. Untuk Nike Ardilla beliau menciptakan lagu Kemelut Cinta '(1992). Beliau juga yang menata musiknya.

14.Franky Sahilatua

Lagu ' Lagu d Di Dalam Sunyi ' (1992) yang ada di album ke 5 Nike Ardilla adalah lagu ciptaan Franky Sahilatua.

Problema Yang Pernah Dialami Oleh Penyanyi Bali.

Ary Kencana

Problema yang pernah dialami Ary Kencana adalah dia pernah dituduh oleh netizen bahwa dirinya suka mengklaim lagu lagu orang lain sebagai ciptaannya sendiri. Seperti lagu Biro Jodoh adalah milik A.A Raka Sidan. Dan menyanyikan ulang lagu Pipise Mekade Bagus yang pernah dipopulerkan Tut Asmara pada tahun 2013. Justru netizen tidak tahu sebenarnya lagu Pipise Mekade Bagus adalah ciptaan Ary Kencana. 

Sebenarnya Ary Kencana tidak pernah berkeinginan menyanyikan lagu lagu yang diciptakan orang lain. Semua lagu yang dibawakannya adalah ciptaannya sendiri, kecuali permintaan produser. Dulu semasih bernaung di Januadi Record, Ary pernah disuruh produsernya yang bernama Tut Asmara untuk membawakan lagu ciptaan orang lain. Lagu tersebut berjudul Biro Jodoh ciptaan Gung Aji Raka Sidan.

             

Masalahnya begini. Waktu itu Gung Aji Raka Sidan dikontrak oleh Almarhum Oka Swetanaya, produser Aneka Record. Dalam perjanjian tersebut, Gung Aji Raka tidak boleh menjual lagu ciptaannya kepada penyanyi lain kecuali penyanyi Aneka. Sementara Ary bukanlah penyanyi Aneka Record. Untuk menyiasatinya, maka Tut Asmara menyarankan agar lagu Biro Jodoh diakui Ary Kencana sebagai penciptanya. Itu bukan berarti Ary Kencana seorang plagiat seperti yang pernah dituduhkan oleh netizen beberapa tahun yang lalu.

Ary Kencana adalah seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu pop Bali. Ary pertama kali melaunching albumnya yang  diproduksi Bali record dengan judul Nyapuh Jagat. Banyak lagu lagu Ary yang sangat booming di era 2002 seperti Sayong Tresna, Metilesang Raga dan lain lain. Peluncuran album kasetnya berhasil terjual sebanyak 25.000 keping Menurut data Bali record. Sedangkan album Ary Kencana di Januadi record salah satunya adalah Kutang Rerama dengan lagu andalannya Bikul pisuh pada tahun 2003. Pasangan duet Ary Kencana di Januadi adalah Dek Ulik. Ary kencana juga pernah membentuk Trio Januadi yang terdiri dari Ary Kencana, Jaya Pangus dan Tut Asmara.

         

Setelah kaset pita berhenti diproduksi tepatnya pada akhir 2009, Ary kencana membuat channel YouTube yang bernama Kencana Pro untuk menampung konten lagu-lagunya. Hampir semua lagunya bagus-bagus. Saking bagusnya, sampai banyak penyanyi pendatang baru yang pernah mengcover lagu-lagu Ary Kencana. Bukan hanya mengcover, tapi juga membawakan lagunya di panggung tanpa minta izin dari penciptanya.

Eka Jaya

Eka Jaya adalah seorang penyanyi pop Bali kelahiran Klungkung. Sebelum tenar di Aneka record, Eka Jaya pernah membuat album kompilasi dan album solo di studio rekaman Intan Dewata record pada tahun 1999. Kemudian tahun 2001 hijrah ke Aneka record. Di Aneka, Eka Jaya tenar lewat lagunya Selem selem manis, muani pilihan, Bulan Bisu dan masih banyak lagi yang lainnya. Disana Eka Jaya memiliki pasangan duet yang bernama Ayu Saraswati dengan lagu Mebunge Bunge yang sangat booming. Di tahun 2020 Eka Jaya pernah memiliki masalah dengan orang yang mengcover lagunya. Problem yang dialami adalah lagu Selem-Selem Manis dirubah liriknya secara total dengan mengganti lirik yang berbau porno. Tapi sekarang Eka Jaya sudah damai dengan orang tersebut.

Menyiasati Tampilan Lagu Bali.

Sebelum wabah covid 19 melanda dunia, banyak penyanyi Bali yang mengeluh karena sepi tawaran manggung. Masyarakat di Bali lebih memilih penyanyi dangdut koplo Banyuwangi saat mengadakan acara seperti acara resepsi dan lain-lain, ketimbang mengontrak penyanyi Bali. Padahal biaya manggung penyanyi Bali lebih murah dibandingkan dengan penyanyi-penyanyi bergenre lain. Apakah masyarakat lebih suka dengan lagu koplo ketimbang lagu Bali yang mendayu-dayu? Untuk menyiasatinya, kebanyakan pencipta lagu pop Bali zaman sekarang menciptakan lagu Bali bergenre koplo ditambah alat musik ukulele.

Profil Singkat Ida Iasha

Ida Iasha adalah seorang aktris senior Indonesia yang telah memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 1970-an. Ia lahir di Medan pada tanggal 31 Desember 1946. Ia telah membintangi banyak film dan sinetron di Indonesia, dan dikenal sebagai salah satu aktris senior yang memiliki bakat akting yang sangat baik. Beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain "Takdir Marina 1986, Kodrat 1986, Di Balik Dinding Kelabu 1986, Dendam Membara 1987, Mekar Diguncang Prahara 1987, kasmaran 1987, Bunga Desa 1988, Arini 2 1988, Seputih Kasih Semerah Luka 1988, Kanan Kiri Oke 1989, Perempuan Kedua 1990, Kuntilanak 2 2007, Kuntilanak 3 2008, Sajadah Kabah 2011.

Selain karir aktingnya, Ida Iasha juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk menjadi relawan Palang Merah Indonesia dan anggota Yayasan Kanker Payudara Indonesia. Dengan pengalaman yang panjang dan banyak karyanya yang telah dihasilkan, Ida Iasha diakui sebagai salah satu ikon di dunia hiburan Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang ingin meniti karir di industri hiburan.