Sabtu, 21 Oktober 2023

Problema Yang Pernah Dialami Oleh Penyanyi Bali.

Ary Kencana

Problema yang pernah dialami Ary Kencana adalah dia pernah dituduh oleh netizen bahwa dirinya suka mengklaim lagu lagu orang lain sebagai ciptaannya sendiri. Seperti lagu Biro Jodoh adalah milik A.A Raka Sidan. Dan menyanyikan ulang lagu Pipise Mekade Bagus yang pernah dipopulerkan Tut Asmara pada tahun 2013. Justru netizen tidak tahu sebenarnya lagu Pipise Mekade Bagus adalah ciptaan Ary Kencana. 

Sebenarnya Ary Kencana tidak pernah berkeinginan menyanyikan lagu lagu yang diciptakan orang lain. Semua lagu yang dibawakannya adalah ciptaannya sendiri, kecuali permintaan produser. Dulu semasih bernaung di Januadi Record, Ary pernah disuruh produsernya yang bernama Tut Asmara untuk membawakan lagu ciptaan orang lain. Lagu tersebut berjudul Biro Jodoh ciptaan Gung Aji Raka Sidan.
             
Masalahnya begini. Waktu itu Gung Aji Raka Sidan dikontrak oleh Almarhum Oka Swetanaya, produser Aneka Record. Dalam perjanjian tersebut, Gung Aji Raka tidak boleh menjual lagu ciptaannya kepada penyanyi lain kecuali penyanyi Aneka. Sementara Ary bukanlah penyanyi Aneka Record. Untuk menyiasatinya, maka Tut Asmara menyarankan agar lagu Biro Jodoh diakui Ary Kencana sebagai penciptanya. Itu bukan berarti Ary Kencana seorang plagiat seperti yang pernah dituduhkan oleh netizen beberapa tahun yang lalu.

Ary Kencana adalah seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu pop Bali. Ary pertama kali melaunching albumnya yang  diproduksi Bali record dengan judul Nyapuh Jagat. Banyak lagu lagu Ary yang sangat booming di era 2002 seperti Sayong Tresna, Metilesang Raga dan lain lain. Peluncuran album kasetnya berhasil terjual sebanyak 25.000 keping Menurut data Bali record. Sedangkan album Ary Kencana di Januadi record salah satunya adalah Kutang Rerama dengan lagu andalannya Bikul pisuh pada tahun 2003. Pasangan duet Ary Kencana di Januadi adalah Dek Ulik. Ary kencana juga pernah membentuk Trio Januadi yang terdiri dari Ary Kencana, Jaya Pangus dan Tut Asmara.
         
Setelah kaset pita berhenti diproduksi tepatnya pada akhir 2009, Ary kencana membuat channel YouTube yang bernama Kencana Pro untuk menampung konten lagu-lagunya. Hampir semua lagunya bagus-bagus. Saking bagusnya, sampai banyak penyanyi pendatang baru yang pernah mengcover lagu-lagu Ary Kencana. Bukan hanya mengcover, tapi juga membawakan lagunya di panggung tanpa minta izin dari penciptanya.

Eka Jaya

Eka Jaya adalah seorang penyanyi pop Bali kelahiran Klungkung. Sebelum tenar di Aneka record, Eka Jaya pernah membuat album kompilasi dan album solo di studio rekaman Intan Dewata record pada tahun 1999. Kemudian tahun 2001 hijrah ke Aneka record. Di Aneka, Eka Jaya tenar lewat lagunya Selem selem manis, muani pilihan, Bulan Bisu dan masih banyak lagi yang lainnya. Disana Eka Jaya memiliki pasangan duet yang bernama Ayu Saraswati dengan lagu Mebunge Bunge yang sangat booming. Di tahun 2020 Eka Jaya pernah memiliki masalah dengan orang yang mengcover lagunya. Problem yang dialami adalah lagu Selem-Selem Manis dirubah liriknya secara total dengan mengganti lirik yang berbau porno. Tapi sekarang Eka Jaya sudah damai dengan orang tersebut.

Menyiasati Tampilan Lagu Bali.

Sebelum wabah covid 19 melanda dunia, banyak penyanyi Bali yang mengeluh karena sepi tawaran manggung. Masyarakat di Bali lebih memilih penyanyi dangdut koplo Banyuwangi saat mengadakan acara seperti acara resepsi dan lain-lain, ketimbang mengontrak penyanyi Bali. Padahal biaya manggung penyanyi Bali lebih murah dibandingkan dengan penyanyi-penyanyi bergenre lain. Apakah masyarakat lebih suka dengan lagu koplo ketimbang lagu Bali yang mendayu-dayu? Untuk menyiasatinya, kebanyakan pencipta lagu pop Bali zaman sekarang menciptakan lagu Bali bergenre koplo ditambah alat musik ukulele.