Aneka Record, label rekaman yang pernah berjaya di Tabanan, Bali, tak hanya dikenal karena deretan artisnya yang berbakat, tetapi juga karena dua sosok penting di balik layar: Oka Swetanaya, sang produser, dan Jimmy Sila'a, arranger musik handal. Keduanya telah berpulang, meninggalkan warisan besar bagi industri musik pop Bali.
Oka Swetanaya: Sang Visioner di Balik Aneka Record
Oka Swetanaya, yang meninggal dunia pada 25 Juli 2020 di usia 75 tahun karena leukimia (kanker darah), merupakan pilar utama Aneka Record. Lebih dari sekadar produser, beliau adalah seorang visioner yang membangun dan membesarkan label tersebut. Dedikasi dan kecintaannya pada musik telah melahirkan banyak artis berbakat yang namanya hingga kini masih dikenang. Kepemimpinannya yang bijaksana dan tangan dinginnya dalam mengelola Aneka Record telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan musik di Tabanan dan sekitarnya. Kiprahnya sebagai produser tak hanya sebatas bisnis, tetapi juga sebagai upaya pelestarian dan pengembangan musik tradisional Bali yang dipadukan dengan sentuhan modern.
Jimmy Sila'a: Maestro Arranger yang Mencetak Sejarah
Jika Oka Swetanaya adalah otak di balik Aneka Record, maka Jimmy Sila'a adalah tangan yang mewujudkan visi tersebut. Beliau, yang meninggal dunia pada 22 Agustus 2018 pukul 04.00 WITA akibat serangan jantung, merupakan arranger musik yang sangat berpengaruh di Aneka Record. Hampir semua lagu-lagu dari artis-artis ternama Aneka Record, seperti Widi Widiana, Sri Dianawati, dan Panji Kuning, menggunakan aransemen musik karya Jimmy Sila'a. Kehebatannya dalam mengaransemen musik, yang mampu memadukan unsur tradisional dan modern, telah memberikan warna tersendiri bagi musik-musik yang dihasilkan Aneka Record. Sentuhan musiknya yang khas dan berkesan telah menjadi ciri khas tersendiri dari lagu-lagu tersebut, dan hingga kini masih dikenang oleh para penikmat musik.
Warisan yang Tak Ternilai
Kepergian Oka Swetanaya dan Jimmy Sila'a merupakan kehilangan besar bagi industri musik Bali. Namun, karya-karya dan kontribusi mereka tetap abadi. Lagu-lagu yang mereka lahirkan akan terus dikenang dan didengarkan oleh generasi mendatang. Mereka berdua telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, berupa karya-karya musik yang berkualitas dan inspirasi bagi para musisi muda untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Bali melalui musik. Nama Oka Swetanaya dan Jimmy Sila'a akan selalu diingat sebagai dua pilar penting dalam sejarah Aneka Record dan perkembangan musik di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar