Saya mengenal lagu-lagu Widi-Widiana sejak tahun 1994 ketika ia masih bernaung di bawah bendera "Maharani Record". Ia pernah merilis album kompilasi dengan lagu Hits-nya yang berjudul Tresna Ngantos Mati yang duet bersama saudara perempuannya yang bernama Sri Dianawati. Lagu tersebut diciptakan oleh Yong Sagita. Saat itu albumnya masih dalam bentuk kaset pita atau kaset tape. Di Bali Record, Widi Widiana juga pernah merilis album kompilasi dengan judul Top Hits 10 Tembang Pop Bali dengan Single Hits-nya yang berjudul Pondok Sepi. Dan menjadi satu album dengan lagu Tan Sida Kaengsapang serta Rasa Rindu.
Nama Widi-Widiana melejit setelah lagu-lagunya diorbitkan oleh Aneka Record. Di Aneka Record, ia merilis beberapa album kompilasi diantaranya Selekta Emas "Yen Saja Sayang" pada tahun 1995.
Aneka Hits 12 + 1 Matulak Singkal pada tahun 1996, Aneka Hits 10 + 2 Tresna Kaping Siki pada tahun 1997, Karaoke Pop Bali Vol. 1 Iluh Sekar tahun 1998, Karaoke Pop Bali Vol. 2 Sampik Ingtay tahun 1999, Karaoke Pop Bali The Best of Widi Widiana 1999, Tembang Unggulan Pop Bali 12 Bintang Aneka tahun 2000, Gita DenPost Award 2001 Widi Widiana, Gita DenPost Award 2002 Widi Widiana, Karaoke 10 Bintang Aneka, Karaoke The Best of Widi Widiana, Karaoke Pop Bali Panji Kuning - Widi Widiana.
Plus, lagu "Nasi Goreng Spesial" dan "Formalin Sik Luh" itu ada dalam album "Nasi Goreng Spesial" produksi Diana Record volume 2, dalam format CD dan VCD.
Sementara album solo Widi-Widiana adalah album emas Vol.1 dengan judul Sesapi Putih pada tahun 1996 Dengan Best Cut-nya tusing jodoh dan jatuh hati. Lagu Widi Widiana Sesapi Putih diciptakan oleh pande sudana. Musiknya digarap oleh Jimmy Sila A. Dan diproduseri oleh almarhum pak Oka Swatenaya. Sementara album Widi Widiana di tahun 1997 adalah Sampek-Ingtay. Kadung Belus pada tahun 1998, Tepen Unduk pada tahun 1999, Kupu-Kupu Nakal pada tahun 2000. Album kaset Widi-Widiana edisi 2001 judulnya adalah Celeng Guling.